Jika kamu melihat gelaran Motogp dan kamu
melihat di layar televisi kecepatan idolamu Rossi adalah 300km/jam, apa maknanya?
Benar. Andaikata Rossi memacu sepeda motornya
dengan kecepatan tetap selama satu
jam akan ditempuh
300 km, dalam dua jam akan menempuh 600 km, dan seterusnya. Apabila Rossi memacu sepeda motornya dengan kecepatan tetap selama t jam, jarak yang ditempuh Rossi adalah s = 300t.
Cuma masalahnya, kecepatan benda yang sedang bergerak senantiasa berubah dan sangat mustahil
benda bergerak dengan kecepatan yang sama dalam
waktu yang lama, sampai berjam-jam misalnya. Situasi macam ini
membuat orang menggunakan pengertian kecepatan rata-rata untuk menghitung kecepatan dan perubahan
yang dilakukan oleh suatu benda. Apabila
jarak yang ditempuh pada t1 adalah s1
dan jarak yang ditempuh pada saat
t2 adalah s2, dan kecepatan rata-rata ditulis v, maka kecepatan rata-rata dapat dirumuskan sebagai
Jika s adalah fungsi waktu, misalnya
f(t), maka dapat ditulis s = f(t). Dengan demikian kecepatan rata-rata dari benda yang bergerak dalam selang waktu
t = t1 sampai dengan
t = t1 + h dapat dirumuskan
sebagai
Apabila selisih waktunya sangat kecil, yaitu jika
h mendekati nol, kecepatan rata-rata disebut kecepatan sesaat atau kecepatan pada saat t = t1. Dengan demikian kecepatan pada saat t = t1 dapat dirumuskan sebagai
Rumus kecepatan saat t = t1 seperti di
atas disebut juga dengan laju
perubahan jarak terhadap waktu.
jika limitnya ada. Pada bentuk seperti ini, dikatakan fungsi f didiferensialkan menurut variabel x dan ditulis dengan
Rumus inilah yang disebut rumus umum turunan fungsi f.
Jawab :
0 komentar:
Posting Komentar